Selasa, 11 November 2008

Tugas TI ( HTML )

*Pengertian HTMl :HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML merupakan suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sebuah website. Ciri utama suatu website yang dibangun dengan HTML adalah digunakannya .html sebagai nama ekstensi file – file website tersebut.

*Software yang diperlukan dalam membuat website static adalah
a.Editor : Notepad
b.Browser : Internet Explorer


*Struktur Umum HTML adalah sebagai berikut :
<Html>
<Head>
<Title>

</Title>
</Head>
<Body>

</Body>
</Html>

*Langkah – langkah membuat dokumen HTML dengan editor notepad
Dan cara penyimpanannya :

a. Bukalah aplikasi Notepad. Caranya dengan mengklik start>All Programs> Accessories> Notepad
b. Ketikkan program berikut !
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
Menunggu Pengganti PH
</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Di kalangan audiophile, saat ini rekaman musik yang paling digemari adalah Compact Disc (CD) dan piringan Hitam (PH). “Kaset sudah lama kami lupakan karena selain tidak awet, banyak noisenya dan mudah dipengaruhi suhu”, kata Alphons Marjono, seorang audiophile.
Sumber: Kompas Minggu,13 November 2005
</BODY>
<HTML>
c. Simpanlah program tersebut dengan nama Contoh 1.html
d. Bukalah Internet Explorer dengan cara mengklik Start> All Programs>Internet explorer.
e. Klik File > Open > Browse. Carilah file Contoh 1.html tersebut, kemudian klik.
f. Pada layar akan tampak tampilan hasil dari program yang telah Anda buat.


*Tag – tag yang kita ketahui dan contoh penggunaanya :
a. <Head> adalah sebagai tag pembuka
b. </Head> adalah sebagai tag penutup
c. <Title> adalah sebagai tag pembuka dari penulisan judul
d. </Title>adalah sebagai tag penutup untuk penanda batas judul
e. <B> dan </B> adalah sebagai tag yang menampilkan huruf tebal
f. <I>>dan </I> adalah sebagai tag yang menampilkan huruf miring
g. <U> dan </U> adalah tag yang menampilkan huruf bergaris bawah
h. <P> adalah untuk memisahkan paragraph
i. <OL> dan </OL> adalah tag untuk menggunakan nomor urut
j. <UL> dan </UL>menandakan beberapa obyek tanpa nomor urut
k. <br> adalah tag untuk pindah baris
l. <caption> adalah tag untuk membuat caption pada tabel
m. <hr> adalah tag untuk membuat garis horisontal
n. <td> adalah tag untuk membuat kolom pada tabel
o. <tr> adalah tag untuk membuat baris pada tabel
p. <blink> adalah tag untuk membuat teks berkedip
q. <marquee> adalah tag untuk membuat teks berjalan

Senin, 22 September 2008

Perangkat Interkoneksi

Konvergensi digital antara dunia computer dengan telekomunikasi saat ini sudah tidak dapat dielakkan lagi, kebutuhan akan pertukaran data dan informasi antara satu perangkat dengan
perangkat lain tanpa mengenal jenis perangkat merupakan kebutuhan yang saat ini sedang
diminati. Saat ini tidak semua perangkat menyediakan perangkat removable storage seperti
Compact Flash, Secure Digital, atau MMC. Perangkat ini yang biasa dilakukan untuk memindahkan data antar perangkat misalnya pc ke hp, pc ke PDA, dll.
Teknologi selama ini selalu menggunakan media kabel sebagai jembatan untuk menghubungkan device-device tersebut, namun kita tahu dengan kabel berarti mengurangi sifat mobiles dan flesibelitas, dan tidak efisien. Makanya saat ini pada vendor menyediakan device-device dari PDA sampai HP dengan menyediakan interkoneksi wireless, seperti InfraRed, IRDA, Bluetooth,
dll dengan memindahkan data tanpa harus mengggunakan media kabel.

Teknologi
Ok, teknologi Infrared, WIFI, Bluetooth adalah suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk
melakukan interkoneksi data tanpa menggunakan media kabel. Antara satu teknologi dengan
teknologi ini mempunyai standar masing-masing.


Infrared

Teknologi infrared adalah teknologi pertama dan paling memasyarakat, sudah sangat umum
yang terdapat dipengendali yang beredar di pasaran, misalnya remote tv.
Prinsip kerjanya
sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol
menjadi intruksi bahasa mesin (bilangan biner) yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan
data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV.
Konsorsium yang mengatur dan mengurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate,
memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Sinar yang dihasilkan dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang dapat
diproduksi dengan sangat murah.
Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi
2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps

Kekurangan Infrared :

  1. Setiap devices harus terarah dan “bertatap muka” langsung karena infrared menggunakan sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
  2. Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas
  3. Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles



Bluetooth

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan trasfer data yang rendah.
Asal nama bluetooth dan lambangnya
Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam.[1]
Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth), yaitu (Hagall) dan (Berkanan) yang kemudian digabungkan.



Sejarah:

Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth berupa card yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari card untuk Wireless Local Area Network (WLAN).
Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15)

Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth berupa card yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari card untuk Wireless Local Area Network (WLAN).
Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15)

Kelebihan:
Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
· Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter
· Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat
· Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke komputer
· Dapat digunakan sebagai perantara modem
· Di Indonesia, perkembangan bluetooth mengacu pada negara-negara maju dan sudah banyak sekali perangkat yang dilengkapi dengan sistem bluetooth sehingga memudahkan berbagai proses transfer data

Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk
perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebuah konsursium yaitu
bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi,
Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.
Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN antar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,
bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan
WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum
frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat
harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.
Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk
standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps
Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya

Wireless headset

Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan
menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan
pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau
koper.

Internet Bridge

Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up
Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk
terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hampir
sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.

File Exchange

Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting
domainnya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan
membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer seizin
pemilik dengan otentikasi

Sinkronisasi

Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan
peralatan dapur

Kelemahan

Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7
perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya
dua perangkat sementara yang lain menunggu.

Wi-Fi

Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam
membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth
yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency
hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS),

Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan
Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang
dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu
yang bersamaan. Wi-Fi, dikenal dengan standar IEEE 802.11b, mulai luas dioperasikan dan
beberapa operator di Amerika Serikat mengope-rasikannya secara hot spot di berbagai lokasi
seperti Bandar udara, kampus, hotel, coffee shop dll.
Wi-Fi sendiri masih mengandung
beberapa kelemahan .


Pairing

Infrared, Bluetooth, Wi-Fi, Infrared semuanya harus melakukan pengenalan dengan device
yang akan bertukar data, istilah ini disebut dengan pairing. Device infrared pastilah sangat
terbatas pada koneksi point-to-point dan memiliki proses pairing yang termudah , ketika terjadi
kontak sinar infrared, maka protocol infrared akan memberikan nama yang unik sementara
pada kedua alat tersebut.
Bluetooth dan Wi-Fi memiki sedikit perbedaan dibandingkan dengan
koneksi infrared, Bluetooth dan Wi-Fi dapat berfungsi didalam jaringan dimana terdapat
banyak device, dan diberi nama yang unik agar tidak bentrok. Agar dapat masuk dan terkoneksi
dengan suatu jaringan maka device dengan Bluetooth dan Wi-Fi harus dilakukan konfigurasi
yang harus diatur secara benar agar terjadi pairing dengan kedua interkoneksi ini.

Perangkat

Contohnya HP saat ini udah pasti dilengkapi dengan Infrared, namun untuk Bluetooth hanya
pada jenis-jenis tertentu. Jika kita ingin mengkoneksikan antara perangkat bergerak (HP dan
PDA) dengan pc kita untuk mensinkronisasi jadwal misalnya, kita dapat membeli Bluetooth USB
Dongle dengan port USB. Sedangkan pada Wi-Fi, kita memerlukan device yaitu access point
sebagai tempat memancarkan gelombang ke clientnya. Pada access point hubungkan dengan PC
yang terkoneksi ke server atau ke Internet. Maka pada sisi client misalnya PDA, Notebook, PC
yang telah dilengkapi dengan kartu PCI Wireless dapat diatur alamat IP dan domainnya agar
dapat terkoneksi.

Masa Depan

Banyak pakar yang memperkirakan bahwa intekoneksi dimasa depan akan dipegang oleh
Bluetooth dan Wi-Fi, Wi-Fi memang dirancang untuk bekerja dan masuk kedalam jaringan
melalui sebuah access point, sementara Bluetooth tidak memerlukan access point untuk
melakukan transfer data.
Serangan Bluetooth mungkin akan menang pada device mobile karena masalah efisiensi
penggunaan baterai dibandingkan dengan Wi-Fi, namun untuk koneksi yang terkenal handal,
cepat dan dapat menghubungkan dengan jarak tertentu adalah senjata utama Wi-Fi untuk
memenangkan persaingan ini. Namun infrared pelan tapi pasti dan kesederhanaanya telah
menjadi standar internasional sampai dengan saat ini